Berikut ini adalah berita terbaru Mahkamah Agung Republik Indonesia
Berita Terbaru Mahkamah Agung
Kunjungan Kerja Ke Yogyakarta, Ketua Ma Tekankan Aparatur Pengadilan Bersikap Netral Dalam Pilkada
yogyakarta-humas: Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.h., M.h., Melakukan Kunjungan Ke Pengadilan Tinggi, Pengadilan Tinggi Agama, Pengadilan Negeri Dan Pengadilan Agama Yogyakarta, Pada Hari Jumat, 13 September 2024.
dalam Kunjungan Tersebut Ketua Ma Didampingi Oleh Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung, Dr. Yasardin, S.h., M.hum, Ketua Kamar Pembinaan, Syamsul Maarif, S.h., L.l.m., Ph.d Dan Ketua Kamar Pidana, Dr. Prim Haryadi, S.h., M.h.
pada Kesempatan Ini, M. Syarifuddin Menghimbau Netralitas Para Aparatur Pengadilan Menjelang Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah, Serta Menegaskan Agar Aparatur Peradilan Bersikap Netral Dan Tidak Memihak Salah Satu Calon, Dengan Tidak Memposting Yang Berkaitan Dengan Calon Kepala Daerah Di Media Sosial.
lebih Lanjut Ketua Ma Menegaskan Mengenai Fenomena Judi Online, Serta Menghimbau Untuk Hakim Dan Aparatur Peradilan Untuk Tidak Terlibat Dalam Aktivitas Judi Online Tersebut.
di Akhir Pertemuan, Prof. Syarifuddin Menekankan Akan Pentingnya Menjaga Integritas Dalam Tugas Dan Fungsi Peradilan. Pengetahuan Tidak Cukup, Jika Tidak Disertai Dengan Integritas, Ujarnya.
selain Melakukan Pembinaan, Ketua Ma Beserta Para Ketua Kamar Juga Melihat Sarana Dan Prasarana Yang Ada, Diantaranya Ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (ptsp), Ruang Sidang, Ruang Media Center, Ruang Kerja Hakim Dan Aparatur Peradilan.
setelah Selesai Melakukan Semua Kunjungan,ketua Ma Bersilaturahmi Dengan Para Kontingenpeserta Kejuaraan Nasional Turnamen Tenis Perorangan Piala Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Ke-iv Dari Empat Lingkungan Peradilan Di Seluruh Indonesia.
by zenorss
Sekretaris Ma Lantik Delapan Hakim Tinggi Pengawas Pada Badan Pengawasan Mahkamah Agung
jakarta - Humas: Sekretaris Mahkamah Agung, Sugiyanto, S.h., M.h., Melantik Delapan Hakim Tinggi Pengawas Pada Badan Pengawasan Mahkamah Agung, Kamis 12 September 2024 Di Tower Lantai 2 Gedung Mahkamah Agung.
sekretaris Ma Mengatakan Tugas Pengawasan Menjadi Lebih Cepat Karena Bertambah Lagi Hakim Tinggi Pengawas.
"selamat Bergabung, Saya Ingatkan Bahwa Jabatan Adalah Amanah Atau Kepercayaan Yang Harus Ditunaikan Dengan Sebaik-baiknya, Dan Diteladani Oleh Hakim Dan Aparatur", Tegasnya.
dirinya Meminta Kepada Hakim Tinggi Yang Baru Dilantik Agar Bekerja Dengan Rasa Tanggung Jawab Dan Jaga Intergritas, Karena Tugas Kedepan Sangat Berat Dengan Melakukan Pengawasan Seluruh Indonesia.
pelantikan Ini Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia: Satu, Nomor : 153/kma/sk/kp4.1.3/vi Romawi /2024 Tanggal 27 Juni 2024. Dua, Nomor :155/kma/sk.kp4.1.3/vli Romawi /2024 Tanggal 2 Juli 2024. Tiga, Nomor : 170/kma/sk.kp4.1.3/vii Romawi /2024 Tanggal 31 Juli 2024.
adapun Hakim Tinggi Pengawas Yang Dilantik Yakni:
1. Nuruli Mahdilis, S.h., M.h. 2. Victor Togi Rumahorbo, S.h., M.h. 3. Mujiono, S,h., M.h. 4. Supriyatna Rahmat, S.h., M.h. 5. Aminuddin, S.h., M.h. 6. Kusman, S.ip., S.h., M.h. 7. Dr. Drs. Muhammad Fauzi Ardi, S.h., M.h. 8. Dr. H. Arif Mukhsinin, S.h.,m.h.
turut Hadir Dalam Pelantikan Tersebut Direktur Badan Peradilan Umum, Pejabat Eselon Ii Dilingkungan Mahkamah Agung Serta Para Undangan Lainnya. (enk/pn/photo:alf,adr,sno).
by zenorss
Rapat Koordinasi Penyusunan Rka-k/l Pagu Anggaran Tahun 2025
yogyakarta-humas:biro Perencanaan Dan Organisasi Mahkamah Agung Menyelenggarakan Kegiatan Rapat Koordinasi Penyusunan Rencana Kerja Dan Anggaran Kementerian/lembaga (rka-k/l) Pada Mahkamah Agung Dan Peradilan Di Bawahnya Tahun 2025 Pada Tanggal 9-11 September 2024 Bertempat Di Hotel Alana, Yogyakarta.
sekretaris Mahkamah Agung, Sugiyanto, S.h.,m.h Membuka Secara Resmi Kegiatan Tersebut Melalui Zoom. Sekretaris Ma Menyampaikan Dalam Sambutannya Bahwa Ia Mendorong Untuk Meningkatkan Nilai Kerja Anggaran Pada Satuan Kerja Yang Sesuai Dengan Tata Kelola Perencanaan Dan Pelaksanaan Anggaran, Dan Satuan Kerja Juga Harus Menjaga Kualitas Perencanaan, Pelaksanaan, Serta Hasil Pelaksanaan Anggaran.
pada Kesempatan Yang Sama, Kepala Biro Perencanaan Dan Organisasi, Sahwan, S.h.,m.h Menyampaikan Dalam Laporannya Bahwa Tujuan Dilakukannya Kegiatan Rapat Koordinasi Ini, Yaitu Untuk Melakukan Kajian Dan Analisa Atas Alokasi Pagu Anggaran Yang Telah Diinput Ke Aplikasi Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (sakti) Dengan Mengoptimalkan Alokasi Yang Sudah Tersedia. Kegiatan Ini Juga Bertujuan Untuk Melakukan Penyesuaian Pada Belanja Barang Operasional (bbo) Antara Lain Untuk Pakaian Dinas Hakim, Calon Pegawai Negeri Sipil (cpns), Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (pppk), Sewa Rumah Dinas Hakim, Honor Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (ppnpn) Atas Sbm 2024, Honorarium Pengelola Keuangan Atas Sbm 2025.
sahwan Juga Menyatakan Bahwa Tujuan Kegiatan Ini Untuk Melakukan Sinkronisasi Dan Rasionalitas Antar Satker Untuk Alokasi Belanja Perjalanan Dinas Dalam Satu Wilayah Tingkat Banding Dan Melakukan Penyesuaian Pada Belanja Barang Non Operasional (bbno) Yaitu Penginputan Ro Standar Biaya Keluaran Umum (sbku) Untuk Mengakomodir Pengadaan Barang Dengan Nilai Di Bawah Nilai Kapitalisasi (ekstrakomptabel) Dan Juga Penginputan Alokasi P4gn Bagi Satuan Kerja Yang Telah Ditetapkan Pengalokasiannya.
kegiatan Ini Diikuti Oleh 238 Orang Yang Terdiri Dari Sekretaris, Para Kepala Bagian Perencanaan Dan Kepegawaian Serta Operator Rencana Program Dan Anggaran Pada Pengadilan Tingkat Banding Empat Lingkungan Peradilan Di Seluruh Indonesia. (ims/pn/foto:ims)
by zenorss
Mahkamah Agung Selenggarakan Masterclass Bagi Hakim Niaga Se-asia Pasifik
bogor-humas: Mahkamah Agung Republik Indonesia (mari) Untuk Pertama Kalinya Menyelenggarakan Masterclass Bagi Hakim Niaga Se-asia Pasifik Pada 9-12 September 2024 Di Badan Strategi Kebijakan Dan Pendidikan Dan Pelatihan Hukum Dan Peradilan (bsdk) Mari Bogor, Jawa Barat. Kegiatan Ini Dibuka Secara Resmi Oleh Ketua Mahkamah Agung Indonesia, Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.h., M.h.
acara Ini Merupakan Hasil Kerja Sama Antara Mahkamah Agung Republik Indonesia Dengan Mahkamah Agung Singapura Dan Diikuti Oleh Sekitar 60 Hakim Niaga Se-asia. Mereka Merupakan Hakim Niaga Yang Berasal Dari Singapura, India, Filipina, Pakistan, New Zealand, China, Brunei Darussalam, Vietnam, Australia, Malaysia, Kamboja, Bahrain, Dan Indonesia.
para Peserta Yang Hadir Merupakan Para Hakim Niaga Yang Memiliki Tanggung Jawab Besar Dalam Mengelola Sengketa Komersial Yang Sering Terjadi Lintas Batas Negara.
Tujuan Dan Relevansi Masterclassmasterclass Ini Bertujuan Untuk Meningkatkan Kompetensi Para Hakim Niaga Di Asia Dalam Menghadapi Tantangan-tantangan Baru Di Bidang Hukum Komersial, Termasuk Perdagangan Lintas Batas, Kontrak Internasional, Dan Sistem Keuangan Global Yang Semakin Kompleks. Pelatihan Ini Diharapkan Mampu Memperkuat Penegakan Hukum Di Sektor Niaga, Serta Meningkatkan Kepercayaan Investor Internasional Terhadap Sistem Hukum Negara-negara Di Asia.
ketua Mahkamah Agung Indonesia, Dalam Sambutannya, Menekankan Pentingnya Peran Hakim Niaga Di Era Globalisasi Yang Semakin Berkembang Pesat. Menurutnya, Dengan Saling Terhubungnya Perekonomian Antarnegara, Sengketa Komersial Yang Muncul Sering Kali Bersifat Kompleks Dan Memerlukan Solusi Yang Cepat, Adil, Dan Efektif. Syarifuddinberharap, Masterclass Ini Akan Menjadi Tonggak Penting Dalam Pengembangan Kompetensi Hakim-hakim Niaga Di Asia.
"putusan Kita Sebagai Hakim Tidak Hanya Menyelesaikan Sengketa, Tetapi Juga Berkontribusi Terhadap Stabilitas Dan Pertumbuhan Ekonomi Negara Kita Masing-masing," Ujar Ketua Mahkamah Agung.
lebih Lanjut, Prof. Syarifuddinjuga Menekankan Bahwa Keputusan-keputusan Yang Diambil Di Pengadilan Niaga Memiliki Dampak Yang Signifikan, Tidak Hanya Pada Penyelesaian Kasus, Tetapi Juga Terhadap Kebijakan Ekonomi, Hubungan Perdagangan Internasional, Dan Daya Saing Bisnis Di Negara-negara Tersebut. Oleh Karena Itu, Pelatihan Semacam Ini Dianggap Sangat Penting Untuk Memperkuat Kapasitas Kolektif Para Hakim Dalam Menegakkan Hukum Di Sektor Komersial.
"keputusan Yang Kita Buat Di Pengadilan Tidak Terjadi Dalam Ruang Hampa. Keputusan Ini Memiliki Kekuatan Untuk Memengaruhi Kebijakan Ekonomi, Hubungan Perdagangan Internasional, Serta Daya Saing Bisnis Di Negara-negara Kita," Tambahnya.
Topik-topik Penting Yang Dibahasselama Beberapa Hari, Para Peserta Mempelajari Berbagai Topik Penting Dalam Hukum Niaga, Termasuk Perkembangan Terbaru Dalam Arbitrase Internasional, Kepailitan Lintas Batas, Tantangan Dalam Penegakan Putusan Asing, Pertimbangan Etika Dalam Hukum Niaga, Serta Penggunaan Teknologi Informasi Dalam Hukum. Ini Diharapkan Dapat Melengkapi Para Hakim Dengan Pengetahuan Yang Relevan Untuk Menghadapi Tantangan Hukum Masa Depan Yang Semakin Canggih.
selain Pengembangan Keahlian Teknis, Acara Ini Juga Diharapkan Menjadi Ajang Untuk Memperluas Jaringan Profesional Antarhakim Di Kawasan Asia Pasifik. Interaksi Ini Diyakini Akan Mendorong Kerja Sama Lintas Batas Di Antara Yurisdiksi Yang Berbeda, Serta Memperkuat Hubungan Antarnegara Di Bidang Hukum Komersial.
Penghargaan Dan Harapandalam Kesempatan Yang Sama, Ketua Mahkamah Agung Indonesia Menyampaikan Penghargaan Yang Tinggi Kepada Ketua Mahkamah Agung Singapura Sundaresh Menon, Serta Mantan Ketua Mahkamah Agung Singapura James Allshop, Atas Kerja Sama Yang Telah Terjalin Dengan Sangat Baik Selama Ini. Kedua Tokoh Ini, Menurut Syarifuddin, Memiliki Peran Yang Sangat Penting Dalam Memperkuat Hubungan Antara Mahkamah Agung Indonesia Dengan Lembaga-lembaga Peradilan Internasional.
sementara Itu, Ketua Mahkamah Agung Singapura, Sundaresh Menon, Dalam Sambutannya Menyatakan Bahwa Pertemuan Ini Adalah Pertemuan Bersejarah Yang Melibatkan Hampir 60 Hakim Niaga Dari 13 Negara Se Asia Pasifik. Selama Empat Hari, Para Peserta Akan Saling Belajar Sertabertukar Pengetahuan Dan Pengalaman Dalam Bidang-bidang Penting Terkait Hukum Niaga. Menon Menekankan Bahwa Kerja Sama Ini Adalah Sebuah Kesempatan Penting Untuk Menghadapi Tantangan-tantangan Baru Yang Muncul Di Dunia Perdagangan Global Yang Semakin Dinamis.
"saya Sangat Senang Bahwa Kita Semua Ada Di Sini, Dalam Upaya Bersama Untuk Mempersiapkan Tantangan-tantangan Yang Kita Hadapi Bersama," Katanya.
Kegiatan Masterclass Ini Diharapkan Tidak Hanya Akan Meningkatkan Kualitas Hakim Niagadi Kawasan Asia, Tetapi Juga Memperkuat Hubungan Hakimantarnegara. Diharapkan Pula Bahwa Para Peserta Dapat Memanfaatkan Pelatihan Ini Dengan Maksimal, Serta Menikmati Keramahan Dan Keindahan Indonesia, Khususnya Bogor, Selama Mereka Mengikuti Kegiatan.
sebagai Penutup, Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Mengucapkan Terima Kasih Kepada Semua Pihak Yang Telah Berperan Serta Dalam Suksesnya Penyelenggaraan Masterclass Ini, Dan Berharap Kegiatan Ini Dapat Menjadi Agenda Rutin Di Masa Mendatang Untuk Mendukung Kemajuan Hukum Niaga Di Kawasan Asia. (azh/rs/photo:yrz)
by zenorss
Wakil Ketua Ma Bidang Non Yudisial Hadiri Rapat Pokja Penanganan Tindak Pidana Perpajakan
cianjur " Humas : Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non Yudisual, Suharto, S.h., M.hum, Menghadiri Rapat Kelompok Kerja Penanganan Perkara Tindak Pidana Di Bidang Perpajakan Yang Berlangsung Pada Jum'at 6 September 2024 Di Hotel Grand Aston Puncak Cianjur.
diketahui Tim Kecil Kelompok Kerja Penanganan Perkara Tindak Pidana Di Bidang Perpajakan Mahkamah Agung Telah Menyusun Rancangan Peraturan Mahkamah Agung Tentang Pedoman Penanganan Tindak Pidana Di Bidang Perpajakan,.
wakil Ketua Ma Bidang Non Yudisial Mengatakan, Salah Satu Mandat Dari Kelompok Kerja Tersebut Adalah Mempersiapkan Regulasi Terkait Tindak Pidana Perpajakan.
olehnya Itu Kelompok Kerja Ini Mengadakan Rapat Untuk Membahas Rancangan Perma Tentang Tata Cara Penanganan Perkara Tindak Pidana Di Bidang Perpajakan.
suharto Berharap Melalui Rapat Ini, Kedepan Adanya Konsistensi Putusan Dan Adanya Peningkatan Kapasitas Para Hakim Terkait Pemahaman Tindak Pidana Pajak.
pada Kesempatan Yang Sama Katua Kamar Pembinaan Pada Mahkamah Agung, Syamsul Maarif, S.h., L.lm., Phd Mengatakan Rapat Pleno Pembahasan Rancangan Peraturan Penanganan Perkara Tindak Pidana Perpajakan Ini Bertujuan Untuk Meningkatkan Pendapatan Negara Dari Sektor Pajak Dengan Cara Penegakan Hukum Yang Pasti. Untuk Itu Diperlukan Peraturan Mahkamah Agung Tindak Pidana Perpajakan.
hadir Pada Acara Tersebut, Ketua Kamar Pidana Pada Mahkamah Agung, Para Hakim Agung, Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Para Pejabat Eselon I Dan Ii Di Lingkungan Mahkamah Agung Serta Para Hakim Yustisial Pada Mahkamah Agung. (enk/pn/photo:alf,adr).
by zenorss